Kamis, 01 Agustus 2013

PAGI HARI DI PASAR BUNGA BANDUNGAN , UNGARAN


Setelah Shalat Subuh di hotel di sekitar Ungaran Jawa Tengah, saya langsung berangkat menuju ke pasar tradisional dimana pasar tersebut di khususkan untuk jual beli bunga segar.

Setelah hampi 30 menit dari hotel tibalah saya di lokasi yang tampak sudah ramai. Terlihat para saudagar bunga sedang ber-transaksi bunga dengan langganannya...tua dan muda bercampur pada interaksi sosial di pasar bunga tersebut.wow..senang sekali saya melihat suasana ini....sebagai orang kota yang jarang melihat aktivitas jual beli tradisional ini berjalan dengan tertib dan damai...
Naluri untuk mengabadikan dengan kamera muncul dan terasa menggebu...asik sekali dengan pemandangan yang saya hadapi saat itu jarang dan bahkan tidak pernah saya jumpai selama saya hidup di kota Metropolitan...



Wow...banyak pola tingkah dari orang-orang di pasar bunga ini, dari yang tawar menawar satu ikat jenis bunga, ada yang berjualan bakso, ada yang menikmati secangkir kopi ditemani oleh sebatang rokok aahh menambah indah pemandangan.
Hampir di setiap sudut pasar ini terjadi transaksi, tak ada satupun yang tidak sepi akan pengunjung,. bahkan ada seorang pedagang yang saya perhatikan semenjak saya tiba di pasar ini baru membuka "lapak"nya, tidak ada sejam sudah ludes laku terjual....Wow..Fantastis.














































Saya tertarik untuk mewancarai secara amatir kepada salah seorang pedagang yang tidak mau disebutkan namanya. Pasar ini sudah ada sejak lama dan waktu aktifitas pasar bunga ini paling lama hanya sampai jam 8 pagi dimana pasar ini memulai aktivitasnya jam 5 pagi. Lalu dari mana saja pembeli itu datang?....Yang banyak datang dari Semarang dan daerah sekitar nya, bahkan kadang ada pembeli dari Yogya.



















Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul 7.30, mataharipun mulai terasa hangatnya disaat pagi yang dingin di pasar bunga yang hiruk pikuk oleh aktivitas jual beli bunga mulai berkurang, para pedagangpun sudah tampak mulai berkurang karena dagangan mereka ludes terjual. Aktivitas selanjutnya di pasar inipun mulai berubah menjadi pasar sayur atau barang-barang kelontong.

Sayapun mulai merasa lelah setelah selama hampir dua jam mengabadikan gambar dengan kamera. Perutpun terasa mulai lapar lalu saya mencari sarapan apa yang menjadi favorit para pembeli dan pedagang makan.
Ahaaa saya mendapatkan info tidak jauh dari pasar terdapat warung tahu yang biasa dan ramai dikunjungi dan perlu diketahui tahu tersebut masih "Fresh from oven", karena tahu di kedai itu dibuat oleh si empunya kedai....nah...jadi tertarik nih....akhirnya saya beristirahat sambil menikmati tahu goreng dan nasi uduknya....yuuukk Mariiiii..