Kamis, 02 Juni 2016

BENTENG PENINGGALAN BELANDA DI BANTEN LAMA






 Benteng Speelwijk


Memang sangat menyenangkan saat mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Negeri ini, Indonesia. Seperti diketahui bahwa Indonesia dahulu merupakan negeri dari beberapa kerajaan, dimana diseluruh kerajaan itu memiliki hasil bumi berupa rempah-rempah menjadi komoditi perdagangan yang banyak diperdagangkan. Karena hasil bumi itu, banyak Negara-negara asing datang untuk datang ke Indonesia. karena ingin menguasai /monopoli berdagang akhirnya Bangsa Belanda datang dan menjajah Indonesia hampir 350 tahun. Selama menjajah di Indonesia, untuk mempertahankan wilayah jajahannya Belanda mendirikan benteng-benteng pertahanan. Hampir beberapa benteng dibangun didaerah pesisir. Dari keinginan untuk mengunjungi salah satu benteng yang terdekat dari Jakarta, saya mendapatkan informasi bahwa ada bangunan benteng peninggalan Belanda yang berlokasi di Banten Lama, yaitu Benteng Speelwijk yang sangat fotogenik untuk difoto.

Dengan kendaraan pribadi, saya mengendarai  dan dibantu alat GPS yang akan mengantarkan saya ke lokasi Banten Lama. Dari rumah saya yang berlokasi di daerah Pasar Minggu, saya mengambil rute melalui jalan Tol Jalan lingkar luar. Dari Tol lingkar luar, lalu dilanjutkan melalui jalan Tol Jakarta- Merak. Setelah hampir mengendarai kendaraan saya keluar di Pintu Tol Serang Barat. Di pintu Tol, untuk lebih jelasnya saya bertanya pada petugas pintu Tol mengenai arah menuju ke Banten Lama. Setelah menerima penjelasan saya melanjutkan perjalanan dengan mengikuti petunjuk dari petugas Tol. Setelah pintu Tol kita akan menemui Bundaran, lalu di bundaran berputar mengarah ke kanan dan akan masuk jalan propinsi Jakarta-Merak. Terus berjalan sampai menemui perempatan pertama, lalu belok ke kanan. Lalu kita sudah berada jalan menuju lokasi Banten Lama, kurang lebih 5 km lagi akan sampai ke Lokasi.
  
Di sepanjang jalan menuju Banten lama kita akan menikmati sawah di kiri dan kanan jalan. Sebagai tanda bahwa kita sudah sampai di lokasi Banten Lama yaitu akan menemui lokasi seperti penampungan air terbuka menyerupai empang atau danau kecil yang bernama Tasikardi. 
Tidak jauh melewati Tasikardi, kita akan menemukan bangunan penyaringan air yang berada di sebelah kanan jalan. Wow…semakin 
menarik perjalanan ini karena sudah disuguhkan peninggalan-peninggalan kesultanan Banten.






















Melanjutkan perjalanan, tidak lama kemudian kita akan menemukan rambu pengarah sebelum pertigaan. Apabila mengambil arah lurus, akan menuju ke Benteng Speelwijk dan Vihara Avalokitesvara. Dan Apabila kita belok ke kanan akan menuju ke Masjid Agung Banten Lama. Karena saya mau menuju ke Benteng Speelwijk, tentu saya mengambil arah lurus. Lalu Setelah itu kita menemui Bangunan bersejarah yaitu Mesjid Pacinan Tinggi, namun bangunan tersebut hanya sisa menaranya saja, saya tidak sempat mengambil gambarnya, setelah itu kita harus berhati-hati karena akan melewati perlintasan kereta api. Lebih kurang 300 meter dari perlintasan kereta, akan pertigaan. 

Kalau arah lurus menuju pintu Gerbang Vihara Avalokitesvara dan bila belok kekanan akan menuju ke pelabuhan. Akan tetapi kedua arah tersebut akan menuju ke Benteng Spellwijk. Tapi saya sarankan untuk parkir kendaraan di Vihara Avalokitesvara, karena lokasi Vihara  berseberangan dengan benteng Speelwijk dan kendaraan anda akan aman.







Setelah memarkirkan kendaraan, saya menuju ke Benteng Speelwijk melalui jembatan yang masih asli bentuknya. Jembatan itu untuk menyebrang parit yang dibuat disekeliling benteng yang berfungsi untuk menghambat serangan musuh.


Parit yang mempunyai lebar lebih kurang 10 meter itu terlihat sudah tidak seutuhnya lagi mengelilingi benteng, sebagian sudah diurug untuk jalan masuk ke Benteng, sangat disayangkan keasliannya sudah berubah. Setelah berada di lokasi Benteng saya mulai mengamati dari segala sudut di Benteng Speelwijk. WOW bangunannya sangat fotogenik, semakin bersemangat untuk mengambil gambarnya.



Benteng Speelwijk kalau dilihat dari udara, bentuk benteng ini membentuk segi empat yang dikelilingi oleh parit seperti kastil-kastil di Eropa yang berfungsi untuk menghambat musuh untuk memasuki benteng. Benteng ini di kelilingi oleh dinding yang mempunyai ketinggian lebih kurang 5 m dengan ketebalan hampir selebar 1 meter. 
Benteng ini menyisakan satu bangunan yang berfungsi sebagai menara pengintai, sayangnya menara itu tersisa hanya satu. 












Bagian-bagian bangunan sudah tidak utuh lagi, seperti daun pintu masuk ke dalam lingkunan benteng, yang terlihat hanya pintu masuk tanpa daun pintu. 


Di bagian lainnya, ada pintu untuk memasuki ruangan yang berupa lorong dimana terdapat penjara yang gelap, saya tidak berani memasukinya …. ha… ha .. ha… karena lokasi ini pernah dipakai untuk menguji keberanian di salah satu stasiun televisi …. Awww ...  seram !!., akhirnya di benteng Speelwijk ini saya mengamati hanya  bagian luarnya saja. 

Di sekitar benteng juga terdapat kuburan dari pejabat  belanda di Indonesia pada saat itu. Diantaranya kuburan Hugo Pieter Faure (Komandan Militer), Kopman en Fiscaal Deserbezeting ( pegawai pajak) serta makam Catharina Maria Van Doorn.





Tidak terasa hampir dua jam saya mengexplorasi Benteng Speelwijk, segera saya menuju ke kedai makanan dan memesan segelas kopi. Sambil menikmati kopi dan beristirahat, saya menikmati pemandangan dan Atmosfir suasana Benteng.  Sambil melihat kembali foto-foto yang saya ambil banyak area tertentu pada dinding Benteng dicoret oleh tangan Vandalisme dan menjamurnya kedai-kedai yang sporadis muncul di lokasi Benteng, di bagian lainnya juga terlihat warga menggembalakan kambingnya disekitar benteng. 


Bahkan ada sudut Benteng menjadi tempat pembuangan sampah, miris melihatnya. Akhirnya terbesit dipikiran saya mengapa Benteng Speelwijk tidak dikelola sungguh-sungguh seperti benteng-benteng lainnya di Indonesia. Contohnya benteng Rotterdam di Makasar. Semoga dengan tulisan saya ini dapat menggugah pemerintah agar memperhatikan kelestarian situs-situs bersejarah. AAAHHH…. SEMOGA…!!!!

Perjalanan saya lanjutkan ke Masjid Agung Banten yang tidak jauh dari Benteng Speelwijk…..


Untuk lebih dalam mengenal Benteng Speelwijk ada beberapa Link yang mungkin menambah wawasan teman-teman :