Pagi hari kami sudah
siap untuk melanjutkan perjalanan hari ini. Rencana hari ini kami ingin
mengunjungi gunung fuji dan danau kawaguci. Setelah menyiapkan seluruh koper
kami yang tadi malam sudah dikemas, segera menggeret koper kami menuju stasiun
Asakusa menuju ke stasiun Tokyo. Seperti biasa kami menggunakan kereta dari
stasiun Asakusa menuju stasiun Ueno menggunakan Ginza Line dengan membayar 170
Yen dan di lanjutkan dari Ueno menuju ke stasiun Tokyo dengan menggunakan kereta Yamanote Line.
Karena membawa koper,
tidak mungkin dan tidak nyaman dalam perjalanan kami, maka kami menitip di
locker yang memakai koin. Dengan merogoh kocek 500 Yen, kami membeli koin untuk
locker. Untuk satu locker dibutuhkan 1 Koin. Oh ya cara menggunakan locker
tersebut adalah pertama kali kita membuka pintu Locker lalu kita masukkan Koper
kita sesuai dengan ukuran koper. Setelah itu tutup pintu Locker dan masukan
koin sejumlah 500 Yen. Setelah itu pintu akan terkunci dan mesin automatis akan
mengeluarkan tanda terima yang telah tertulis nomor kode untuk membuka locker
tersebut....Mudah ya !!!
Setelah itu kami
melanjutkan perjalanan menuju ke stasiun Shinjuku dengan menggunakan kereta Ginza
Line dengan membayar 170 Yen. Setibanya kami di Stasiun Shinjuku, ada sesuatu
yang membuat kami tercengang, dimana stasiun tersebut penuh dengan masyarakat
yang akan berangkat kerja. Hilir mudik para penumpang membuat kami tersudut
disuatu tempat menantikan arus masyarakat itu sampai sepi. Untung kami tidak
menyewa locker di stasiun Shinjuku. Akhirnya kami dapat melanjutkan perjalanan
setelah bersusah payah melawan arus manusia.
Diluar stasiun kami
segera mencari stasiun bus yang akan mengantarkan kami ke Danau Kawaguci. Setelah
membayar tiket Bus pulang pergi sebesar 1750 Yen, kami menunggu di ruang tunggu
bus yang sangat bersih dan rapih. Tidak lama kami menunggu, segera kami
dipersilakan menaiki bus yang sudah menunggu. Ada yang menarik perhatian saya
yaitu betapa tepatnya waktu yang telah ditentukan oleh perusahan bus tersebut.
Sesuai jadwal keberangkatan bus yaitu jam 8.40 pagi, bus segera meluncur menuju
ke danau Kawaguci.
Perjalanan dimulai, karena hari masih pagi terlihat para pegawai yang berangkat kerja menuju kantornya.
Perjalanan menuju kesana,
kami menggunakan jalan bebas hambatan. Tetapi sayang, disepanjang sisi jalan
hambatan itu ditutupi oleh pagar yang tidak tembus pandang sehinggal tidak
bisa menikmati pemandangan disepanjang perjalanan.
Jam 9.45 kami tiba di
Stasiun Kawaguci. Sekali lagi saya mengancungkan jempol atas ketepatan waktu. Ketika
kami tiba di sana, suhu menunjukan 6 derajat Celcius. Tapi herannya, saya
melihat genangan air yang membeku di jalanan.
Di stasiun Kawaguci,
kami menuju papan petunjuk untuk wisatawan, kami segera mencari petunjuk menuju
danau Kawaguci. Melihat peta yang tersedia di papan petunjuk tadi, kami rasa
tidak terlalu jauh bila dilakukan dengan berjalan kaki. Maka kami mulai
berjalan kaki menuju ke danau Kawaguci. Disepanjang jalan saya mengabadikan
suasana dan bentuk-bentuk rumah penduduk. Petunjuk arah menuju danau Kawaguci
begitu jelas dan sangat membantu.
Setelah berjalan 20 menit berjalan kaki sampailah
kami di Danau Kawaguci.
Segera saya mengeksplor
dengan kamera saya.
Setelah puas kami melanjutkan menuju bukit Kachi-Kachi dimana
menuju kesana kami menggunakan kereta gantung dengan merogoh kocek sebesar 720
Yen /orang. Tidak menunggu lama , kami segera menaiki kereta gantung menuju
puncak bukit. Lima menit kemudian sampailah kami di puncak bukit.
Setelah menaiki kereta gantung, kita akan disuguhkan pemandangan yang sangat indah. Pohon-pohon yang daunnya gugur sehingga menyisakan batang dan ranting pohon yang sangat artistik.
Setelah menaiki kereta gantung, kita akan disuguhkan pemandangan yang sangat indah. Pohon-pohon yang daunnya gugur sehingga menyisakan batang dan ranting pohon yang sangat artistik.
Woooow.... disamping itu juga, kami disambut
oleh pemandangan yang sangat cantik lainnya. Kita dapat melihat Gunung Fuji dan danau
Kawaguci sekaligus. Segera saya mengabadikan dengan kamera saya.
Gunung Fuji adalah simbol negara Jepang yang terkenal dalam karya-karya seni. Dan juga sering didaki oleh para pendaki gunung seluruh dunia. Oh ya tinggi gunung Fuji mencapai 3776 m dikelilingi oleh danau-danau Kawaguci, Motosu,Shoji, Yamanaka dan Sai. Dan untuk para fotografer, spot yang terbaik untuk melihat gunung Fuji adalah dari danau Kawaguci. Setelah puas mengabadikan pemandangan, saya mencicipi kudapan khas Jepang.
Gunung Fuji adalah simbol negara Jepang yang terkenal dalam karya-karya seni. Dan juga sering didaki oleh para pendaki gunung seluruh dunia. Oh ya tinggi gunung Fuji mencapai 3776 m dikelilingi oleh danau-danau Kawaguci, Motosu,Shoji, Yamanaka dan Sai. Dan untuk para fotografer, spot yang terbaik untuk melihat gunung Fuji adalah dari danau Kawaguci. Setelah puas mengabadikan pemandangan, saya mencicipi kudapan khas Jepang.
Mungkin saya berasal dari daerah tropis, dalam waktu 45 menit saya sudah merasa kedinginan. Setelah menikmati pemandangan gunung Fuji dan danau Kawaguci, segera kami
menaiki kereta gantung lagi untuk menuju ke pinggiran Danau Kawaguci.
Kami
menuju halte bus yang berdekatan dengan Toko kue. Tak lama kemudian kami
menaiki Bus menuju ke stasiun Kawaguci. Sekali lagi saya mendapatkan sensasi
lain diperjalanan dengan bus menuju stasiun Kawaguci, kami diajak
berputar-putar disekitar Kawaguci. Suasana di dalam bus yang bersih, sekali lagi saya terkesan.
Hampir 15 menit dan membayar ongkos 220 Yen
/orang, sampailah kami di stasiun Kawaguci. Karena tadi Pagi tidak sempat
mengabadikan situasi di stasiun Kawaguci maka sekarang saya puas mengabadikan
suasana di stasiun Kawaguci, sambil menunggu Bus yang akan mengantarkan kami
kembali ke Shinjuku.
Tepat jam 17 kami sudah sampai di Shinjuku. Dengan kereta
kami lanjutkan perjalanan menuju stasiun Tokyo untuk mengambil koper kami di
stasiun itu.
Setelah koper
kami ambil, kami menuju ke jalur Sinkansen yang menuju ke Kyoto. Di peron saya
kembali mengabadikan suasana orang menunggu kereta yang akan mengangkut mereka.
Oh ya, kereta kami berangkat jam 17.55, karena pemegang kartu JR dan kami hanya
bisa bisa menumpang kereta Sinkansen Hikari, ada rasa tidak sabar ingin
menikmati kereta tercepat nomor dua di Jepang. Akhirnya sampai juga waktunya
saya menaiki kereta Sinkansen Hikari jug jes...jugjes...jugjessss
swiiiiinnngggg.... dengan memakan waktu 2 jam 30 menit dengan jarak kurang lebih
600 km kami sampai di Kyoto. Segera kami geret koper kami menuju hotel yang
tidak jauh dari stasiun Kyoto. Setelah prosesi Check in selesai kami menuju kamar kami. Setelah beristirahat
sejenak dan mandi, kami keluar untuk mencari makan malam kami...Hmmmm kembali
saya menikmati Teriyaki ayam
.....mau?...
Ikuti Kisah
perjalanan selanjutnya ... Jalan-jalan ke Jepang...Hari ke 4.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar